Rahasia Meraih Sukses

Meraih sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan. Biasanya orang sukses selalu memiliki alat dan kebiasaan yang selalu konsisten ia jaga dan ia terapkan. Alat dan kebiasaan tersebut diantaranya adalah punya cita-cita, punya impian dan mempunyai visi.

Sedari kecil kita sudah mempunyai cita-cita. Misalnya ingin menjadi dokter bila kelak dewasa, ingin menjadi pilot atau ingin menjadi polisi. Cita-cita ini selalu kita tanamkan dalam hati bila ingin kelak meraih sukses bersama cita-cita.

Agak sulit membedakan antara cita-cita dan mimpi. Cita-cita lahir dari keinginan yang kuat untuk menjadi sesuatu. Sedangkan impian adalah cita-cita yang super dahsyat sehingga terbawa tidur. Halah itu hanya pandangan saya pribadi. Jawaban yang tepat kita harus memanggil seorang Mario Teguh, mungkin.

Untuk meraih sukses kita harus mempunyai visi atau pandangan jauh ke depan. Tentu kita paham orang-orang yang telah meraih sukses selalu tidak puas atas apa yang telah mereka raih saat ini. Mereka terus mengembangkan potensi yang ada untuk lebih dan lebih sukses lagi. Mengembangkan potensi termasuk salah satu dari bagian visi bagaimana cara meraih sukses yang lebih baik lagi. Sama halnya dengan bagaimana cara Mengembalikan Jati Diri Bangsa. Semua butuh visi yang bagus serta kerja keras adalah energi kita untuk meraih sukses dalam kontes seketat itu.

Kunci utama untuk meraih sukses adalah pantang menyerah. Tentu semua kita sependapat bahwa kemerdekaan yang telah kita raih saat ini tidak lepas dari sifat pantang menyerah para pahlawan bangsa ini. Meski dengan perlengkapan seadanya, namun dengan tekat yang kuat dan pantang menyerah akhirnya mereka berhasil meraih sukses dalam bentuk kemerdekaan, terbebas dari belenggu kaum imperium.

Melalui sebuah Yahoo Group saya dapatkan 9 Rahasia orang-orang yang sukses meraih. 9 point tersebut adalah :

  1. Sukses adalah rancangan Tuhan , jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang Tuhan sediakan.
  2. Sukses tidak datang begitu saja, tidak hanya dengan berdoa tetapi disertai dengan bekerja. Juga bukan hanya bekerja saja tetapi harus disempurnakan oleh doa.
  3. Sukses selalu diawali dengan langkah belajar, jangan pernah menyerah selama proses belajar itu.
  4. Sukses butuh perjuangan,kerja keras, kerajinan & ketekunan. Orang berjiwa sukses tidak suka mengeluh tapi berusaha selalu untuk memperbaiki keadaannya.
  5. Sukses butuh campur tangan Tuhan karena masa depan kita ada di tanganNya.
  6. Sukses butuh kecekatan kerja, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk meraih sukses , don’t waste your time !
  7. Sukses tidak hanya menjadi bagian segelintir orang, tapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya.
  8. Sukses diawali dari mimpi,hasrat dan harapan tapi jangan hanya bermimpi untuk menjadi sukses, raih sukses itu sekarang dengan mulai bertindak, walaupun itu hanya sebuah tindakan kecil!
  9. Sukses orang lain dan sukses kita mungkin membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin berbeda, jadi jangan silau dengan kesuksesan orang lain . So be your self


Kawasan Konservasi Laut Indonesia 13,52 Juta Hektare

"Dari luas total kawasan konservasi laut Indonesia tersebut seluas 8,8 juta hektare diantaranya merupakan hasil inisiasi KKP bersama pemerintah propinsi, kabupaten dan kota," kata Direktur Konservasi dan Taman Nasional Laut KKP (Kelautan dan Perikanan), Agus Dermawan, dihubungi dari Padang, Senin. Ia menyebutkan, kawasan hasil inisiasi KKP bersama pemerintah daerah yang berada pada 44 kawasan itu terdiri atas taman nasional perairan, suaka alam perairan, taman wisata perairan dan kawasan konservasi perairan daerah. Sedangkan berdasarkan inisiasi kementrian kehutanan ditemukan pada 32 kawasan atau seluas 4,69 juta hektare lebih. "Kawasan itu terdiri atas taman nasional laut, taman wisata alam laut, suaka margasatwa dan cagar alam laut," katanya Penetapan Kawasan konservasi perairan merupakan salah satu upaya konservasi ekosistem yang dilakukan terhadap semua tipe ekosistem, tidak terkecuali ekosistem pesisir. Penetapan kawasan konservasi melalui pengaturan zonasi merupakan upaya dalam memenuhi hak masyarakat, khususnya nelayan. Adanya kekhawatiran sebagian pihak bahwa konservasi akan mengurangi akses nelayan seharusnya tidak boleh terjadi, karena dalam pengelolaan kawasan konservasi hak tradisional masyarakat sangat diakui. Agus Dermawan menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan (SDI), pengelolaan kawasan konservasi perairan berpijak pada 2 paradigma baru. Pertama, pengelolaan kawasan konservasi perairan diatur dengan sistem zonasi. Kedua, perubahan kewenangan dalam pengelolaan kawasan konservasi, dari selama ini merupakan kewenangan pemerintah pusat menjadi kewenangan pemerintah daerah sesuai dengan kawasan konservasi yang berada di wilayahnya. "Hasilnya, hingga akhir tahun 2009, kawasan konservasi perairan laut Indonesia telah mencapai lebih dari 13,5 juta hektar itu," katanya dalam mengelola kawasan konservasi secara efektif, selama ini KKP telah melakukan berbagai program konservasi, misalnya melalui program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (COREMAP II), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri). Dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan, katanya, KKP lebih mengutamakan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi, mengingat masyarakat-lah yang sebenarnya sehari-hari berada pada kawasan konservasi perairan, tidak sedikit yang bergantung terhadap sumberdaya di kawasan tersebut. Karena itu, kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan ke Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara baru baru ini, dilaksanakan dalam rangka monitoring, koordinasi, evaluasi dan pembinaan pengelolaan kawasan konservasi perairan serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap manfaat kawasan konservasi perairan untuk perikanan berkelanjutan dan pengembangan pariwisata bahari. Pelaksana harian Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi KKP, Eddy Sudartanto, mengutip penjelasan Menteri KKP Fadel Muhammad, konservasi bukan hanya menjadi tuntutan yang wajib dipenuhi dalam upaya untuk mewujudkan harmonisasi hubungan antara kepentingan ekonomi masyarakat dan upaya dalam melestarikan sumberdaya untuk kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan kawasan konservasi perairan merupakan bentuk pengelolaan kolaboratif-integratif dengan sistem zonasi. Dalam pendekatan ini, perairan dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian, pendidikan, aktivitas perikanan budidaya dan tangkap yang ramah lingkungan, ekotourisme dan kegiatan lainnya yang mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis konservasi tegas Fadel. "Artinya, konservasi merupakan satu mata rantai yang penting dalam sistem tata kelola kelautan dan perikanan yang mendukung upaya pencapaian visi dan misi KKP," katanya.